Banyuwangi, 18 Juni 2025 – SMP Negeri 3 Banyuwangi mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah Verifikasi Lapangan Tahap III Penilaian Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak (PPA Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd., didampingi jajaran organisasi perangkat daerah terkait, serta tim penilai dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Verifikasi ini merupakan bagian dari proses evaluasi kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program inovatif untuk mendukung upaya pencegahan perkawinan anak di bawah umur.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan tim penilai di aula SMPN 3 Banyuwangi, dilanjutkan dengan peninjauan layanan DILAN (Di Sekolah Dilayani Kartu Identitas Anak) yang merupakan program dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kegiatan juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, serta penampilan seni budaya khas Banyuwangi berupa Tari Gandrung Jejer Gurit Mangir yang dipersembahkan oleh para siswa berbakat SMPN 3 Banyuwangi.
Selanjutnya, Ibu Bupati memberikan sambutan selamat datang, dilanjutkan sambutan dari Ketua Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Timur. Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan komitmen bersama program inovasi “Gadis Tangguh”, yang menunjukkan keseriusan lintas sektor dalam mendukung pencegahan perkawinan anak. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Bupati dan tim penilai, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Setelah acara seremonial, tim penilai mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, kemudian melakukan peninjauan ke ruang-ruang kelas yang menampilkan berbagai program inovasi.
Adapun beberapa program inovatif yang menjadi fokus penilaian pada kegiatan ini antara lain:
- Gadis Tangguh
- SOBAT
- Pojok Cinta dan Pojok Curhat
- Asesmen Psikologi DISKA
- BRUS
- Bengkel Sakinah
Masing-masing inovasi ditampilkan dalam bentuk stan khusus yang dikemas di ruang-ruang kelas, menampilkan dokumentasi kegiatan, layanan, dan praktik kolaboratif lintas sektor. Inovasi-inovasi ini turut diperkuat oleh keberadaan Duta PPA, yaitu siswa-siswi terpilih yang berperan aktif dalam menyuarakan isu perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak di usia dini.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 3 Banyuwangi menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung program perlindungan anak yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Diharapkan ke depan, SMPN 3 Banyuwangi dapat terus menjadi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan memberdayakan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.
















