Hari ini, Jumat, 17 Januari 2025, SMP Negeri 3 Banyuwangi menggelar hari pertama Festival Lomba Produk Literasi dan Numerasi yang berlangsung meriah. Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah, Ibu Sani Rohimah, M.Pd., dengan sambutan penuh semangat yang mengapresiasi kreativitas dan potensi siswa.

Setelah seremoni pembukaan, lomba Cerdas Cermat menjadi agenda utama hari ini. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari kelas 7, 8, dan 9, masing-masing mengirimkan satu tim terbaik. Lomba ini berlangsung sengit dengan suasana yang penuh antusiasme dari peserta maupun penonton. Para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam menjawab berbagai pertanyaan literasi dan numerasi yang menantang.

 

Kegiatan festival ini akan berlanjut esok hari, Sabtu, 18 Januari 2025, dengan rangkaian lomba menarik lainnya. Untuk siswa kelas 7, akan diadakan lomba cipta dan baca puisi, sementara siswa kelas 8 akan berkompetisi dalam lomba desain poster digital. Siswa kelas 9 juga tidak ketinggalan dengan lomba menulis cerpen yang diharapkan dapat menyalurkan bakat menulis mereka.

 

Selain itu, festival ini juga menggelar lomba desain mading dan pojok literasi kelas, yang terbuka untuk semua jenjang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan numerasi di lingkungan sekolah serta mendukung profil Pelajar Pancasila yang kreatif dan bernalar kritis.

 

Hasil dari seluruh lomba akan diumumkan pada puncak acara Dies Natalies SMP Negeri 3 Banyuwangi yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2025. Kepala Sekolah menyampaikan bahwa festival ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka sekaligus menumbuhkan semangat literasi dan numerasi di kalangan pelajar.

 

Dengan keberagaman lomba dan antusiasme seluruh warga sekolah, Festival Lomba Produk Literasi dan Numerasi ini menjadi momentum penting dalam mendukung program pendidikan berkelanjutan di SMP Negeri 3 Banyuwangi. Semua pihak berharap acara ini dapat memberikan dampak positif yang berkesan bagi siswa dan sekolah.

 

 

 

 

Hari ini, Jumat 10 Januari 2025, SMP Negeri 3 Banyuwangi meluncurkan program inovatif bertajuk TURI SEHAT SPENGABA (Tujuh Kebiasaan Setiap Hari Anak Indonesia Hebat). Program yang bertujuan membentuk generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul ini merupakan tindak lanjut dari program nasional Kemendikdasmen, yaitu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi, Bapak Holilik, S.Pd. yang secara resmi melaunching program ini di hadapan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, kepala sekolah menegaskan pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak dini untuk menciptakan generasi yang unggul, sehat, dan berkarakter.

 

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Anak Indonesia Hebat dengan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Suasana meriah dan penuh semangat terasa saat semua peserta mengikuti gerakan senam bersama. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga mempererat kebersamaan antara warga sekolah.

Acara dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama, yang menekankan pentingnya pola makan sehat sebagai bagian dari kebiasaan harian. Siswa membawa menu sarapan bergizi yang disiapkan dari rumah, sementara guru dan tendik turut serta dalam mendampingi dan memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.

 

 

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 08.30 ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga sekolah. Banyak siswa merasa antusias dengan program ini, karena mereka diajak untuk aktif dan belajar kebiasaan baik yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. kegiatan senam dan sarapan sehat ini juga akan terus dilakukan setiap hari sebagai salah satu bentuk pembiasaan untuk mewujudkan kebiasaan anak Indonesia hebat.

Dengan peluncuran program TURI SEHAT SPENGABA, SMP Negeri 3 Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan karakter dan kesehatan siswa, sesuai dengan visi sekolah sebagai sekolah sehat, ramah anak, dan penggerak perubahan.

Salam Sehat dan Hebat!

     

 

Hari ini, Selasa 7 Januari 2025, SMP Negeri 3 Banyuwangi kembali melanjutkan langkahnya dalam membentuk generasi unggul berbahasa Inggris dengan meluncurkan Ant System 2nd Batch. Program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan 1st batch yang telah melantik 18 Ambassador pada November lalu.

 

Kegiatan pembukaan sekaligus pertemuan pertama program ini berlangsung pada pukul 13.15 hingga 14.00 WIB dan diikuti oleh 35 peserta. Acara dibuka oleh Kepala SMPN 3 Banyuwangi, Bapak Holilik, S.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa.

 

Materi pertama disampaikan oleh Ibu Rindi Anggraeni, yang menyampaikan dasar-dasar membuat kalimat dalam Bahasa Inggris dengan mengenalkan subject, to be, dan berbagai bentuk kata kerja atau non kata kerja. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang menunjukkan semangat belajar luar biasa. Sebelum kegiatan diakhiri, Quality Control (QC) dilakukan oleh seluruh guru bahasa Inggris untuk memastikan materi tersampaikan dengan baik dan dipahami oleh siswa.

 

Program Ant System 2nd Batch ini dirancang dengan jadwal rutin setiap hari Selasa dan Kamis, selama tujuh kali pertemuan dimana 10 guru yang telah mengikuti diklat Ant System akan secara bergantian menjadi pemateri di setiap pertemuan. Melalui program ini, SMPN 3 Banyuwangi kembali menegaskan komitmennya sebagai sekolah penggerak yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mendukung perkembangan keterampilan abad 21.

Dengan keberlanjutan program ini, SMPN 3 Banyuwangi terus menjadi pelopor dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang bahasa Inggris, membuktikan diri sebagai sekolah yang siap menjawab tantangan global.

 

   

 

Hari ini, 16 Desember 2024, SMP Negeri 3 Banyuwangi menyelenggarakan Diklat Agen Perubahan dalam upaya mendukung Banyuwangi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Sosial (DinSos), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Rumah Literasi Indonesia (RLI). Diklat ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan kepemimpinan, empati sosial, serta keterampilan menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan sekolah ramah anak.

 

Kepala SMPN 3 Banyuwangi, Bapak Holilik, S.Pd., dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan, “Giat ini merupakan bagian dari inovasi KOLAM ABAH (Wujudkan Sekolah Layak Anak Melalui Agen Perubahan) untuk mendukung Banyuwangi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan perubahan positif di sekolah dan masyarakat.”

 

Inovasi KOLAM ABAH sendiri merupakan salah satu dari delapan inovasi SMPN 3 Banyuwangi yang berhasil masuk dalam nominasi Innovation Government Award (IGA) 2024. Program ini dirancang untuk mendorong peran aktif siswa dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak sesuai dengan prinsip sekolah ramah anak.

 

Selama kegiatan, para peserta, yang terdiri dari perwakilan siswa kelas 7,8, dan 9 sebagai Agen Perubahan, mendapatkan materi tentang Bullying, Cyberbullying, dan POSISI (Pojok Konsultasi Siswa). Narasumber dari DinSos, KPAI, dan RLI memberikan pemahaman tentang pencegahan tindakan bullying, kekerasan seksual dan intoleransi, serta cyberbullying (perundungan dunia maya). Di samping itu, Guru BK juga menjadi salah satu pemateri dalam upaya mencegah kekerasan di lingkungan sekolah dengan membentuk POSISI (Pojok Konsultasi Siswa). Siswa diajak agar menjadi penggerak utama dalam upaya menciptakan sekolah yang bebas dari perundungan. Seluruh peserta nampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan berbagai aktivitas kreatif seperti diskusi kelompok, simulasi pemecahan masalah, serta permainan edukatif yang menanamkan nilai-nilai empati dan kerja sama.

 

Melalui Diklat Agen Perubahan ini, diharapkan siswa dapat menjadi agen-agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, bebas dari diskriminasi, dan mendukung tumbuh kembang anak. Semoga inovasi KOLAM ABAH menjadi salah satu kontribusi nyata SMPN 3 Banyuwangi untuk Banyuwangi sebagai KLA.

 

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMPN 3 Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan nilai-nilai pendidikan ramah anak, sesuai dengan visi sekolah sebagai sekolah adiwiyata, sekolah penggerak, dan sekolah ramah anak.

 

 

   

 

    

 

Hari ini, Kamis, 12 Desember 2024, siswa SMP Negeri 3 Banyuwangi mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan oleh Radar Banyuwangi. Kegiatan yang bertajuk “Surat untuk Bupati” ini merupakan salah satu agenda Radar Banyuwangi dalam menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti.

 

Seluruh siswa kelas 7,8,9 yang berjumlah 678 siswa berpartisipasi dalam event ini dengan antusias. Sebanyak 120 siswa yang merupakan Duta Literasi, Duta KKR, dan pengurus OSIS menulis di Aula Sayu Wiwit SMPN 3 Banyuwangi, dan sisanya menulis di ruang kelas masing-masing usai menyelesaikan ujian. Mereka menuangkan harapan dan ide untuk kemajuan Banyuwangi melalui surat yang inspiratif dan kreatif.

 

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi, kreativitas, dan kesadaran siswa akan peran ibu dalam kehidupan ini, juga diharapkan dapat memperkuat semangat dan motivasi siswa dalam mengekspresikan pikiran dan ide mereka. Dengan mengikuti lomba menulis ini merupakan sebuah kesempatan bagi seluruh siswa SMPN 3 Banyuwangi untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

 

Selamat kepada semua peserta, dan terima kasih kepada Radar Banyuwangi atas kesempatan ini. Semoga lomba ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan.

 

 

   

 

      

 

Kamis, 14 November 2024, SMP Negeri 3 Banyuwangi menuntaskan rangkaian terakhir pelatihan bahasa Inggris “Ant System” yang telah dilaksanakan sejak hari Senin, 11 November 2024 di Hotel Aston Banyuwangi. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) ini diikuti oleh lima SMP Negeri di wilayah kota Banyuwangi diantaranya, SMPN 1,2,3 Banyuwangi, SMPN 1 Giri, dan SMPN 1 Glagah. Dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris aktif ini, Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi bersama empat guru Bahasa Inggris dan lima Guru Mata Pelajaran lainnya mendapatkan materi dan pelatihan intensif yang akan diimplementasikan di sekolah usai kegiatan ini berakhir.

Sebagai tindak lanjut, SMP Negeri 3 Banyuwangi akan meneruskan implementasinya di sekolah. Dengan langkah awal, 30 siswa SMP Negeri 3 Banyuwangi akan diberikan pelatihan Bahasa Inggris oleh lima guru mata pelajaran yang sudah mengikuti pelatihan Ant System dan empat guru bahasa Inggris sebagai pendamping atau QC (Quality Control). Kegiatan implementasi ini berlangsung selama enam hari dan akan dipantau oleh PIC dari YPAN sebagai pihak penyelenggara.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan SMP Negeri 3 Banyuwangi semakin siap menjadi lingkungan belajar yang mendukung pembiasaan berbahasa Inggris, baik bagi guru maupun siswa. Program ini sejalan dengan visi sekolah dalam membangun generasi yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

 

 

 

Banyuwangi, 9 Nopember 2024 – SMPN 3 Banyuwangi sukses menggelar Diklat Kader Adiwiyata yang diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Holilik, S.Pd, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pengelolaan lingkungan yang baik.
Diklat yang berlangsung selama sehari ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Setelah dilakukan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta, kegiatan dilanjutkan dengan menghadirkan 2 orang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi. Narasumber menyampaikan materi penting mengenai pemilahan dan pengolahan sampah yang benar.

 

 

Sebagai bentuk praktik langsung, peserta diklat dibagi menjadi dua kelompok. Kader Adiwiyata putra melakukan studi lapang ke Bank Sampah Mini Spengaba untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan sampah. Sementara itu, kader adiwiata putri mengikuti kegiatan pengolahan sampah non-organik menjadi produk 3R.
Kegiatan diakhiri dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti diklat. Selain itu, panitia juga mengumumkan tiga peserta terbaik yang dinilai paling aktif dan berprestasi selama kegiatan.

 

   

 

Bapak Holilik, S.Pd, selaku Kepala Sekolah berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. “Kami ingin mencetak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan adanya diklat ini, diharapkan SMPN 3 Banyuwangi dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Diharapkan kegiatan Diklat Kader Adiwiyata ini dapat:
1. Meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengelolaan sampah yang baik.
3. Membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab.
4. Menjadikan SMPN 3 Banyuwangi sebagai sekolah adiwiyata yang berprestasi.
5. Mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan di sekolah dan masyarakat.

 

Salam bumi pasti lestari!!!

 

   

 

   

 

Jumat, 08 November 2024, SMP Negeri 3 Banyuwangi kembali melaksanakan kegiatan Jumat Sehat dalam rangka mewujudkan sekolah sehat serta membentuk generasi yang lebih sejahtera dan peduli kesehatan. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian program inovasi Gerak Si-Pikatan (Gerakan Aksi Bergizi dan Peningkatan Kesehatan) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya kesehatan fisik dan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit menular.

 

Kegiatan yang dimulai dengan sesi senam bersama menggunakan metode Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah dengan tujuan untuk menjaga kebugaran fisik dan mengaktifkan peredaran darah, serta memberikan semangat bagi seluruh peserta untuk memulai hari dengan energi positif.

 

Setelah sesi senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan yang membahas kewaspadaan terhadap virus parotitis, atau yang lebih dikenal sebagai gondongan. Penyuluhan ini merupakan bagian penting dari upaya sekolah dalam mengedukasi siswa mengenai bahaya dan pencegahan penyakit menular yang sering kali menyerang anak-anak dan remaja. Dalam penyuluhan ini, SMP Negeri 3 Banyuwangi menggandeng Puskesmas Singotrunan sebagai mitra, yang mana tim dari Puskesmas Singotrunan menyampaikan materi secara interaktif, menjelaskan penyebab, gejala, dampak, serta langkah-langkah pencegahan penyakit gondongan kepada seluruh siswa-siswi.

Seluruh siswa mendapatkan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pentingnya vaksinasi, serta pola hidup sehat untuk mencegah infeksi virus parotitis. Mereka juga diajarkan mengenai cara mengenali gejala awal gondongan, sehingga diharapkan dapat mencegah penularan virus lebih lanjut.

 

Program Gerak Si-Pikatan ini mencerminkan komitmen SMP Negeri 3 Banyuwangi dalam mendukung kesehatan para siswanya serta berperan aktif dalam upaya membentuk generasi yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 3 Banyuwangi semakin memahami pentingnya kesehatan sebagai modal utama dalam meraih masa depan yang lebih cerah.

Sebagai bentuk kerja sama, SMP Negeri 3 Banyuwangi juga mendapatkan bantuan alat kesehatan dan Emo Demo Aksi Bergizi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi yang di terima langsung oleh Bapak Holilik, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi. Diharapkan bantuan yang diterima dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk SMP Negeri 3 Banyuwangi.

 

Salam Sehat, karena sehat dimulai dari saya!

 

     

SMP Negeri 3 Banyuwangi kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi calon pengurus OSIS masa bakti 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat hingga Sabtu, 01-02 November 2024, ini berlokasi di Griya Ekologi Kelir, Kec. Kalipuro, Banyuwangi. Tujuan kegiatan LDKS lanjutan adalah untuk memperdalam keterampilan kepemimpinan serta memperkuat karakter para calon pengurus OSIS di alam terbuka. Sebanyak 35 peserta yang terpilih mengikuti rangkaian kegiatan intensif ini dengan antusias dan semangat tinggi.

 

Kegiatan hari kedua diawali dengan upacara pembukaan yang dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam suasana sejuk dan asri di Griya Ekologi Kelir, para peserta memulai kegiatan dengan materi administrasi keorganisasian yang mencakup pengelolaan berkas, dokumentasi, dan pencatatan kegiatan secara rapi dan terstruktur. Materi ini penting untuk menyiapkan calon pengurus OSIS agar mampu mengelola administrasi organisasi dengan baik. Peserta juga diberikan materi khusus tentang pengelolaan OSIS, di mana mereka diajarkan berbagai aspek kepemimpinan dalam konteks organisasi sekolah, termasuk manajemen program, kolaborasi, serta pengembangan program OSIS yang berdampak positif.

     

 

Di malam harinya, sesi lanjutan berfokus pada pengenalan potensi diri. Dalam sesi ini, para peserta didorong untuk mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta menggali potensi yang ada di dalam diri mereka. Melalui pendekatan reflektif, setiap peserta LDKS mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin, baik di lingkungan OSIS maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan di Griya Ekologi Kelir semakin semarak dengan sesi pentas seni yang penuh kreativitas dan kebersamaan. Setiap kelompok peserta menampilkan beragam pertunjukan yang mencerminkan kekompakan dan bakat mereka, mulai dari drama singkat, tarian tradisional, hingga penampilan musik akustik. Suasana menjadi hangat dan meriah, disertai sorak-sorai dan tepuk tangan dari seluruh peserta dan kakak -kakak OSIS sebagai pendamping. Pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga kesempatan bagi para calon pengurus OSIS untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bekerja sama, mengekspresikan diri, serta saling mendukung dalam suasana kebersamaan. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat ikatan di antara para peserta, menjadikan malam itu sebagai momen berharga dalam perjalanan LDKS mereka.

 

   

   

 

Hari ketiga dimulai dengan sesi olahraga dan outbound di alam terbuka. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk melaksanakan berbagai permainan dan tantangan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, dan ketahanan mental. Kegiatan outbound ini tidak hanya mengasah fisik, tetapi juga melatih kemampuan berpikir cepat, berstrategi, dan berkomunikasi efektif dalam kelompok. Sebagai bagian dari upaya membangun jiwa sosial dan kepedulian terhadap masyarakat, peserta LDKS juga melaksanakan kegiatan bakti sosial di sekitar lokasi Griya Ekologi Kelir. Dengan semangat kebersamaan, mereka melakukan aksi berbagi sembako pada beberapa warga setempat yang layak dibantu. Kegiatan bakti sosial ini  memberikan pengalaman langsung tentang arti tanggung jawab sosial dan kepedulian.

 

     

 

Acara LDKS pengurus OSIS SMP Negeri 3 Banyuwangi tahun 2024/2025 ditutup pada Sabtu, 2 November 2024 pukul 12.00 WIB dengan upacara penutupan dengan pembina Bapak Muhamad Mas’ud Zain, S.Kom selaku Wakil Kepala Sekolah, Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat dan ketekunan para peserta selama mengikuti rangkaian kegiatan LDKS. Beliau menyampaikan harapan agar seluruh calon pengurus OSIS dapat menerapkan semua ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama LDKS dalam tugas-tugas kepengurusan mendatang, serta menjadi teladan bagi seluruh siswa SMP Negeri 3 Banyuwangi.

 

   

SMP Negeri 3 Banyuwangi menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) hari pertama pada Kamis, 31 Oktober 2024, yang dimulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini bertempat di Ruang Lab. IPA SMP Negeri 3 Banyuwangi dan diikuti oleh 35 calon pengurus OSIS masa bakti 2024/2025. LDKS bertujuan membekali para siswa dengan dasar-dasar kepemimpinan, tanggung jawab, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka sebagai pengurus OSIS.

 

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengobarkan semangat kebangsaan pada seluruh peserta. Selanjutnya Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi Bapak Holilik, S.Pd., secara resmi membuka kegiatan LDKS dengan sebuah sambutan inspiratif. Dalam sambutannya, beliau mengangkat tema LDKS tahun ini, yaitu “Dengan LDKS Kita Ciptakan Pemimpin yang Bertakwa, Bertanggung Jawab, Matang dalam Berpikir serta Mampu Berkomunikasi”. Kepala sekolah menekankan pentingnya tema ini sebagai panduan yang harus dihayati dan diimplementasikan oleh calon pengurus OSIS. Harapan beliau agar seluruh peserta mampu menjalankan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengembangkan diri sesuai dengan nilai-nilai yang tercermin dalam tema tersebut. Tidak lupa ucapan terima kasih Kepala Sekolah kepada Wakil, Urusan, Pembina OSIS, pengurus OSIS tahun 2023/2024, dan semua Guru Pembina dan pihak-pihak yang terlibat,  sehingga LDKS tahun 2024/2025 dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan LDKS ini merupakan rangkaian dari seleksi pemilihan pengurus OSIS yang berlangsung pada 14-16 Oktober 2024. Seleksi ini diikuti 114 siswa-siswi yang mempunyai minat tinggi dalam kegiatan OSIS maupun kegiatan sekolah lainnya. Peserta seleksi diuji melalui wawancara dalam beberapa aspek seperti motivasi dan komitmen, kepemimpinan dan kerjasama tim, kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, tanggung jawab dan integritas, inisiatif dan kreativitas, serta pemahaman tentang program OSIS dan lingkungan sekolah. Melalui proses seleksi ini, sebanyak 35 siswa berhasil terpilih sebagai calon pengurus OSIS 2024/2025 yang akan mendapatkan pelatihan intensif dalam LDKS ini.

 

Setelah sambutan kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang dasar-dasar kepemimpinan serta materi kesehatan diri dan lingkungan sekolah. Para peserta tampak antusias dan aktif mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh pemateri, terutama karena didampingi oleh kakak-kakak pengurus OSIS periode 2023/2024 yang dengan sabar memberikan arahan serta berbagi pengalaman dalam menjalankan program kerja OSIS. Antusiasme peserta terlihat jelas dari keterlibatan mereka dalam setiap sesi, menunjukkan semangat yang tinggi untuk menjadi pemimpin masa depan. Semoga LDKS ini menjadi awal yang baik bagi calon pengurus OSIS SMP Negeri 3 Banyuwangi masa bakti 2024/2025 untuk mengembangkan kepemimpinan dan berkontribusi positif bagi sekolah.

 

 

 

   

 

   

   

 

You cannot copy content of this page