Pada hari Sabtu, 28 September 2024, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan terpancar dari 175 Kader Adiwiyata SMP Negeri 3 Banyuwangi. Dengan penuh antusias, para siswa yang tergabung dalam 11 Pokja ini turut serta dalam program global World Clean Up Day.
Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh para Kader Adiwiyata tidak hanya sebatas aksi simbolik, namun merupakan wujud nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar sekolah. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan aliran sungai yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Dengan peralatan yang sederhana namun lengkap, para siswa bahu-membahu membersihkan sampah yang mengotori sungai. Tindakan ini tidak hanya membuat aliran sungai menjadi lebih bersih, namun juga menjaga ekosistem air yang ada di dalamnya.
Selain membersihkan sungai, para Kader Adiwiyata juga melakukan pemilahan sampah secara detail. Sampah yang terkumpul kemudian dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu sampah organik, anorganik, bahan berbahaya dan beracun (B3), serta residu. Pemilahan sampah yang cermat ini merupakan langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih baik. Setelah dipilah, sampah-sampah tersebut kemudian ditimbang sesuai dengan jenisnya. Data hasil penimbangan ini sangat berguna untuk menganalisis jenis sampah yang paling banyak dihasilkan dan sebagai bahan evaluasi dalam program pengelolaan sampah di sekolah.
Kegiatan bersih-bersih dan pemilahan sampah yang dilakukan oleh Kader Adiwiyata SMP Negeri 3 Banyuwangi tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, namun juga memiliki nilai edukasi yang tinggi bagi para peserta. Melalui kegiatan ini, para siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, cara memilah sampah dengan benar, serta dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial pada para siswa.
Dengan partisipasi aktif dari seluruh anggota Kader Adiwiyata, SMP Negeri 3 Banyuwangi telah memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ini terus terjaga sebagai wujud Gaya Hidup Berkelanjutan dalam balutan inovasi LAKU RIKO (Olah Sampahku Lestari Sekolahku).