Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun Kedua

Banyuwangi, 7 Oktober 2024 – Program Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun Kedua kembali digelar dengan tema “Pembelajaran dan Asesmen”. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali, yaitu Pengimbasan internal di Kombel dalam Sekolah (SOINCOM) pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, dan Kombel Antar Sekolah (JENGGIRAT SINAU) pada hari Senin, 7 Oktober 2024.

Acara pengimbasan di Kombel SOINCOM yang dimulai pada pukul 11.30 WIB Hingga selesai. Sedangkan Pengimbasan di Kombel Antar Sekolah “JENGGIRAT SINAU” diikuti oleh perwakilan 3 guru dari 13 sekolah sasaran. Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dilanjutkan sambutan sekaligus paparan singkat disampaikan oleh Bapak Holilik, S.Pd., Kepala SMPN 3 Banyuwangi, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar sekolah dalam rangka memperkuat praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.
“Pengimbasan ini bukan hanya tentang penerapan teori, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menerjemahkan pembelajaran dan asesmen yang lebih adaptif dalam konteks sekolah kita masing-masing,” tutur Holilik dalam sambutannya.

Materi utama terkait pembelajaran dan asesmen disampaikan oleh Bapak Hairul Waritsin, S.Pd., yang menjabat sebagai Komite Pembelajaran. Beliau menjelaskan pentingnya asesmen berbasis kompetensi yang bukan hanya mengukur capaian peserta didik, tetapi juga membantu guru dalam memahami perkembangan belajar peserta didik secara lebih mendalam.
Setelahnya, Ibu Desy Kurnia Wulan Sari, S.Pd., membawakan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi. Beliau memaparkan berbagai strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda dari setiap peserta didik, mulai dari perbedaan minat, tingkat kesiapan belajar, hingga gaya belajar masing-masing peserta didik.

Kegiatan pengimbasan ini berlangsung sangat interaktif, dengan setiap sesi diisi oleh diskusi yang hidup dan produktif. Para peserta turut terlibat aktif dalam berbagi pengalaman dan bertukar pandangan terkait praktik pembelajaran yang telah mereka terapkan di sekolah masing-masing.
Acara diakhiri dengan refleksi bersama, di mana peserta menggali lebih dalam makna dan dampak dari kegiatan pengimbasan hari ini. Mereka berharap melalui program ini, implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan lebih maksimal di sekolah-sekolah, khususnya dalam aspek pembelajaran dan asesmen yang lebih fleksibel, adaptif, serta responsif terhadap kebutuhan peserta didik.
Dengan pengimbasan yang konsisten, diharapkan sekolah-sekolah penggerak di Banyuwangi dapat terus menjadi pionir dalam inovasi pendidikan di wilayah ini, mendukung terciptanya generasi yang unggul dan berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

     

 

Kontak

Link Terkait

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page