Banyuwangi, 4 Oktober 2025 — Akhir pekan ini, SMP Negeri 3 Banyuwangi kembali mencatat dua kegiatan penting yang menegaskan komitmennya sebagai sekolah yang aktif berkolaborasi dan terus berinovasi. Dua agenda besar tersebut adalah penerimaan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) serta penandatanganan MoU kerja sama inovasi pemanfaatan batang buah naga bersama STIKES Banyuwangi.
Penerimaan Mahasiswa PPL UNIBA
Kegiatan pertama berlangsung pada pagi hari di aula sekolah. Sebanyak 15 mahasiswa PPL dari Kampus UNIBA Banyuwangi resmi diterima oleh keluarga besar SMPN 3 Banyuwangi. Acara dihadiri oleh Kepala Sekolah Holilik, S.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan UNIBA, para guru pamong, serta jajaran guru dan tenaga kependidikan.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah yang menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah serta ikut memberikan kontribusi positif dalam kegiatan pembelajaran. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, yang menekankan pentingnya pengalaman langsung di sekolah sebagai bagian dari pembentukan karakter calon guru profesional.
Dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan bahwa program PPL di SMPN 3 Banyuwangi akan berlangsung mulai tanggal 6 Oktober hingga 19 Desember 2025. Setelah sesi seremonial selesai, para mahasiswa berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Guru Pamong untuk membahas penempatan, jadwal, serta rencana kegiatan PPL selama berada di sekolah.
MoU Inovasi: Batang Buah Naga Jadi Lip Serum Alami
Masih di hari yang sama, SMPN 3 Banyuwangi juga menggelar kegiatan bersejarah lainnya, yaitu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara sekolah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan limbah batang buah naga dari taman agro sekolah sebagai bahan dasar inovasi produk lip serum alami.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ns. Ahmad Yanuar Fahmi Pamungkas, M.Kep selaku Dosen Pembimbing Tim PKM GLIS STIKES Banyuwangi, dan Holilik, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini.
“Tidak disangka potensi yang dimiliki taman agro Spengaba memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa STIKES hingga menghasilkan produk yang membanggakan,” ujarnya.
Kolaborasi ini tak hanya sebatas penyediaan bahan baku, tetapi juga melibatkan siswa dalam kegiatan edukasi kewirausahaan, pelatihan inovasi produk, hingga demo pembuatan lip serum. Hal ini selaras dengan program Adiwiyata dan Kewirausahaan Spengaba yang mengusung konsep pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar yang berkelanjutan.
Sinergi Pendidikan dan Inovasi
Dua kegiatan besar yang berlangsung di hari yang sama ini menjadi bukti nyata bahwa SMPN 3 Banyuwangi terus berupaya membuka diri terhadap kolaborasi lintas perguruan tinggi. Melalui kerja sama dengan UNIBA dan STIKES Banyuwangi, sekolah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inovatif, dan berdaya guna.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dasar dan perguruan tinggi, serta menginspirasi seluruh warga sekolah untuk terus berkreasi dan berprestasi.



