Gelar Karya P5 “Laku Riko” Olah Sampahku Lestari Sekolahku dalam Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan

Hari Sabtu, 14 September 2024 – Setelah melalui proses pembelajaran P5 selama dua minggu, SMP Negeri 3 Banyuwangi sukses menggelar acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk Laku Riko (Olah Sampahku, Lestari Sekolahku) pada hari ini. Acara yang mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini menjadi ajang bagi siswa untuk menampilkan hasil karya yang mengedepankan konsep pelestarian lingkungan melalui kreativitas dan inovasi.

Selama dua minggu terakhir, siswa kelas 7, 8, dan 9 terlibat dalam serangkaian aktivitas P5, mulai dari menanam dan merawat taman kelas, pembuatan pupuk dan kompos, produk daur ulang hingga pengolahan makanan dan minuman berbahan dasar bunga telang dan daun mint. Kegiatan puncak gelar karya yang diadakan hari ini merupakan hasil dari proses panjang tersebut.

 

Acara dimulai dengan fashion show yang memukau para hadirin, di mana siswa memamerkan busana dan aksesori hasil dari material daur ulang, seperti plastik, kertas, dan bahan bekas lainnya. Kreativitas para siswa terlihat jelas dari cara mereka memanfaatkan limbah menjadi karya seni yang memiliki nilai estetika dan fungsional.

Tak hanya itu, berbagai hasil karya lain juga dipamerkan, seperti pupuk kompos, bunga hias hidroponik, serta olahan makanan dan minuman sehat berbahan dasar bunga telang dan daun mint. Produk-produk ini tidak hanya menunjukkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, tetapi juga memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengolah bahan alam secara inovatif.

Acara gelar karya juga dimeriahkan dengan pameran dan bazar, di mana siswa menjual produk 3R serta makanan dan minuman hasil olahan bunga telang dan daun mint. Stan-stan bazar dipadati pengunjung yang ingin mencicipi hasil karya siswa, mulai dari minuman herbal hingga makanan sehat berbahan dasar tumbuhan alami.

Selain itu, sumbangan suara emas dari siswa-siswa berbakat dalam lantunan lagu-lagu mereka juga turut membuat acara ini menjadi semakin meriah dan meningkatkan antusiasme seluruh siswa.

 

Gelar karya ini menandai puncak dari proses pembelajaran yang berlangsung selama dua minggu, di mana siswa tidak hanya diajarkan tentang teori lingkungan, tetapi juga langsung berpraktik untuk menciptakan solusi kreatif. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan tetap hidup dalam keseharian siswa, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar mereka.

 

   

 

     

 

   

 

Kontak

Link Terkait

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page