Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Banyuwangi, dilaksanakan kegiatan pengimbasan Program Sekolah Penggerak yang melibatkan komunitas luar dan dalam sekolah. Kegiatan yang pertama yaitu pengimbasan yang diikuti oleh 14 sekolah sasaran dalam komunitas belajar luar sekolah “Jenggirat Sinau”. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah sasaran dengan fokus pada dua materi utama, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Dilanjutkan kegiatan yang kedua yaitu pengimbasan yang diikuti oleh seluruh guru SMP Negeri 3 Banyuwangi dalam komunitas belajar dalam sekolah “SOINCOM” yang dimulai pukul 13.15 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi, Bapak Holilik, S.Pd., membuka kegiatan dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pengimbasan ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah sasaran. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar sekolah melalui komunitas belajar antar sekolah yang telah dibentuk bersama, yakni “Jenggirat Sinau.” Kolaborasi ini, menurut Bapak Holilik, akan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak sehingga setiap sekolah dapat saling mendukung dan belajar dari pengalaman satu sama lain.
“Kita sudah membentuk komunitas belajar antar sekolah ‘Jenggirat Sinau’ sebagai wadah kolaborasi yang kuat di antara kita. Harapannya, semua sekolah dapat memaksimalkan potensi ini untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik,” ujar Bapak Holilik dalam sambutannya
Kegiatan pengimbasan ini mencakup dua materi yang menjadi bagian penting dari Program Sekolah Penggerak. Materi pertama adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang disampaikan oleh Bapak Hairul Waritsin, S.Pd., selaku Komite Pembelajaran. Materi ini merupakan hasil lokakarya yang diikuti oleh SMP Negeri 3 Banyuwangi pada Minggu, 13 Oktober 2024. Bapak Hairul memaparkan secara komprehensif mengenai seluruh tahapan yang diperlukan untuk mengimplementasikan P5 di sekolah. Mulai dari Memahami Projek, Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan, Merencanakan Projek, Melaksanakan Projek, hingga ke tahap Mengolah Asesmen, Melaporkan Hasil Projek, dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Projek. P5 menjadi instrumen penting dalam membentuk karakter Pelajar Pancasila yang kritis, kreatif, dan berdaya saing global melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek.
Materi kedua yang disampaikan adalah Perencanaan Berbasis Data (PBD) oleh Ibu Sani Rohimah, M.Pd., juga dari Komite Pembelajaran. PBD merupakan strategi yang sangat relevan untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan di setiap sekolah. Ibu Sani menjelaskan bagaimana sekolah-sekolah dapat membuat rencana kegiatan berdasarkan hasil Rapor Pendidikan, yang memuat berbagai data penting tentang kinerja sekolah. Data tersebut, apabila dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi dasar perencanaan yang lebih tepat sasaran, efektif, dan dapat meningkatkan capaian pembelajaran di tiap-tiap sekolah.
Kegiatan pengimbasan ini diikuti dengan penuh antusias oleh semua peserta yang hadir. Setiap perwakilan sekolah sasaran berperan aktif dalam mengikuti materi dan terlibat dalam sesi refleksi serta berbagi praktik baik yang sudah diterapkan di sekolah masing-masing. Kegiatan refleksi ini menjadi salah satu momen penting, di mana setiap sekolah bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengevaluasi implementasi Program Sekolah Penggerak yang telah berjalan, sekaligus merancang langkah-langkah strategis ke depan. Selain itu, sesi tanya jawab yang dilaksanakan di penghujung acara menjadi sarana untuk memperdalam materi yang disampaikan. Peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan P5 dan PBD di sekolah mereka, mulai dari bagaimana cara memulai proyek yang efektif hingga tips dalam mengolah data dari rapor pendidikan untuk perencanaan yang lebih matang.
Melalui kegiatan pengimbasan ini, diharapkan setiap sekolah dapat mengambil langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan mereka masing-masing. Dengan adanya kolaborasi yang solid melalui komunitas belajar Jenggirat Sinau dan SOINCOM, serta pemahaman mendalam mengenai P5 dan PBD, seluruh sekolah sasaran diharapkan dapat terus melangkah maju dalam menciptakan layanan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era globalisasi.